KELANGKAAN DAN SUMBER DAYA EKONOMI
Standar Kompetensi : 4. Memahami Kegiatan Pelaku Ekonomi Masyarakat
Indikator : Setelah proses pemelajaran siswa diharapkan dapat :
1. Mendeskripsikan arti kelangkaan dan faktor penyebab terjaadinya kelangkaan
2. Mengidentifikasi usaha manusia dalam mengatasi kelangkaan
3. Memanfaatkan sumber daya yang langka untuk berbagai alternataif dalam memenuhi kebutuhan
4. Mengidentifikasi arti dan jenis kebutuhan
5. Mengidentifikasi faktor penyebab kebutuhan manusia beraneka ragam
6. Menjelaskan skala prioritas kebutuhan manusia pada umumnya
7. Mengidentifikasi arti dan macam-macam alat pemenuhan kebiutuhan
I. RINGKASAN MATERI
A. ARTI KELANGKAAN DAN FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KELANGKAAN
1. Kelangkaan
Kelangkaan adalah keadaan atau situasi si mana jumlah sumber daya yang ada dirasakan kurang atau tidak cukup untuk memenuhi berbagai kebutuhan manusia.
2. Faktor Penyebab Terjadinya Kelangkaan
a. Kebutuhan manusia yang tidak terbatas
Salah satu sifat manusia adalah tidak pernah merasa puas. Apabila telah dapat memenuhi kebutuhan primer, akan timbul kebutuhan sekunder, kemudian dilanjutkan dengan kebutuhan tersier dan seterusnya, sehingga dapat dikatakan kebutuhan manusia tidak terbatas macam serta jumlahnya.
b. Sumber Daya yang Terbatas
Menurut wujudnya sumber daya dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
1) Sumber Daya Alam (SDA), Sumber Daya Alam terdiri dari sumber daya alam abiotik dan sumber daya alam biotik. Sumber daya alam abioatik umumnya tidak dapat diperbaharui, misalnya barang tambang,dan sumber daya alam biotik memungkinkan untuk terus menerus diperbahar,, misalnya tanah dan hutan.
2) Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber daya manusia memiliki unsur-unsur: kecerdasan, keimanan dan ketaqwaan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantab dan mandiri, menguasai iptek, dan memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
3) Sumber Daya Modal, modal merupakan sumber daya buatan manusia yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa lain.
B. USAHA MANU SIA DALAM MENGATASI KELANGKAAN
Untuk mengatasi kelangkaan alat untuk memenuhi kebutuhan, ada beberapa cara yang ditempuh, yaitu :
1. Menggali/menggunakan sumber alam yang ada secara cermat, tepat, dan hemat
- Memproduksi barang yang baru dengan alat produksi yang ada
- Mengembangkan sumber daya alam alternatif atau mencari sumber daya pengganti
- Menyusun skala prioritas kebutuhan.
C. MEMANFAATK AN SUMBER DAYA YANG LANGKA UNTUK BERBAGAI ALTERNATIF DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN
Sumber daya yang langka diperoleh dengan pengorbanan dan sumber daya ini tidak hanya dapat digunakan untuk memenuhi satu kebutuhan, tetapi dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam berbagai alternatif,contoh minyak mentah merupakan sumber daya yang langka. Saat ini hasil pengolahan minyak mentah tidak hanya untuk bahan bakar kompor minyak rumah tangga tetapi dapat digunakan dalam berbagai alternatif kebutuhan.
Perhatikan skema pengolahan minyak mentah dan penggunaannya berikut ini.


![]() | |||||
![]() | ![]() | ||||



Minyak mentah











D. ARTI DAN JENIS KEBUTUHAN
1. Pengertian kebutuhan
Kebutuhan adalah keinginan terhadap suatu barang dan jasa yang harus dipernuhi, apabila tidak dipenuhi akan menimbulkan dampak negatif. Contoh : Membayar Pajak Kendaraan Bermotor bagi seorang pemilik sepeda motor adalah merupakan kebutuhan, karena kalau tidak membayar pajak tersebut akan mendapat sanksi dari pemerintah.
- Penggolongan kebutuhan
Kebutuhan manusia dapat digolongkan sebagai berikut:
a) Menurut Intensitas atau kepentingannya:
1) Kebutuhan primer, yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi untuk mempertahankan kelangsungan hidup manusia, contoh : makan, pakaian, dan pendidikan
2) Kebutuhan sekunder (pelengkap), yaitu kebutuhan yang pemenuhannya setelah kebutuhan primer.contoh : televisi, sepeda motor
3) Kebutuhan tersier (mewah), yaitu kebutuhan yang pemenuhannya setelah kebutuhan primer dan sekunder,contoh : mobil mewah, perhiasan.
b) Menurut Sifatnya:
1) Kebutuhan jasmani, yaitu kebutuhan yang diperlukan oleh jasmani atau fisik manusia. Contoh : makanan, pakaian, dan kesehatan
2) Kebutuhan rohani, yaitu kebutuhan yang berhubungan dengan rohani/jiwa manusia.contoh : rekreasi, musik, beragaman, dan ilmu pengetahuan.
c) Menurut waktu pemenuhannya:
1) Kebutuhan sekarang, yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi saat sekarang. contoh : makanan ketika lapar, payung ketika hujan, obat ketika sakit
2) Kebutuhan masa depan/yang akan datang, yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi pada masa yang akan datang, contoh : assuransi pendidikan, tabungan, dan pendidikan.
d) Menurut Subyek yang membutuhkan:
1) Kebutuhan kelompok, yaitu kebutuhan yang dirasakan oleh sekelompok orang secara bersama-sama, dan pemenuhannya juga dilakukan secara bersama-sama. Contoh : Jalan Raya, Jembatan, Gedung Sekolah.
2) Kebutuhan individual, yaitu kebutuhan perorangan. Contoh : sikat gigi, handuk, sepeda motor.
F. FAKTO R-FAKTO R PENYEBAB TERJ ADINYA KEBUTUHAN MANUS IA BERANEKA RAGAM
Telah kita ketahui bersama bahwa kebutuhan manusia beraneka ragam. Hal ini disebabkan beberapa faktor, diantaranya:
a) Adat istiadat
b) Kondisi, tempat tinggal, dan keyakinan
c) Sifat alami manusia
d) Kelas sosial (pekerjaan, pendidikan, jabatan, dan pendapatan)
e) Kemajuan ilmu pengetahuan dan tehnologi, dan
f) Perdagangan internasional
G. SKALA PRIO RITAS KEBUTUHAN
Untuk dapat memenuhi kebutuhan yang beraneka ragam dan banyak jumlahnya, serta terbatasnya alat pemenuhan kebutuhan diperlukan strategi yang baik, yaitu dengan cara menyusun skala prioritas kebutuhan. Skala prioritas kebutuhan yaitu urutan kebutuhan yang disusun berdasarkan tingkat kepentingannya. Contoh : Darmawan setiap minggu menerima uang dari ibunya sebesar Rp 36.000,00. untuk transpot bus Rp 2000,00 rupiah dan jajan Rp 4.000,00 per harinya. Namun dia ingin ikut widya wisata yang akan diadakan di sekolahnya, dan tidak ingin merepotkan ibunya. Dia berniat mengurangi pegeluaran untuk uang jajannya dengan cara membawa air putih dari rumah dan sarapan pagi yang cukup, kemudian dia menyusun skala prioritas kebutuhan sebagai berikut:
Penerimaan satu minggu Rp 36.000,00
Pengeluaran satu mi nggu :
1. Transpot : 6 x Rp 2.000,00 = Rp 12.000,00
2. Tabungan : 6 x Rp 3.000,00 = Rp 18.000,00
3. Jajan : 6 x Rp 1.000,00 = Rp 6.000,00+
Jumlah Pengeluaran Rp 36.000,00
H. ARTI DAN MACAM-MACAM ALAT PEMENUHAN KEBUTUHAN
Alat pemenuhan kebutuhan merupakan barang/jasa yang diperlukan untuk dapat memenhi kebutuhan. Alat pemenuhan kebutuhan ada yang sudah tersedia dan ada yang harus diperjuangkan untuk memperolehnya yaitu dengan pengorbanan. Adapun macam-macam alat pemenuhan kebutuhan adalah sebagai berikut:
- Berdasarkan cara memperolehnya/menurut kelangkaannya :
a) Barang bebas, yaitu barang dimana untuk memperolehnya tidak memerlukan pengorbanan, contoh : udar, air, dan sinar matahari
b) Barang ekonomi, yaitu barang dimana untuk memperolehnya memerlukan pengorbanan, contoh : Pakaian, Televisi, dan Sepeda Motor.
c) Barang Illit, yaitu barang dimana apabila jumlahnya berlebihan akan menimbulkan mala petaka, contoh air ketika terjadi banjir bandang.
- Berdasarkan fungsinya/menurut hubungannya dengan barang lain:
a) Barang substitusi/pengganti, yaitu barang yang penggunaannya dapat saling mengganti. Contoh : Nasi dapat diganti dengan kentang
b) Barang komplementer/pelengkap, yaitu barang yang penggunaannya dapat saling melengkapi. Contoh : Untuk mencuci diperlukan sabun dan air.
- Berdasarkan tujuannya :
a) Barang konsumsi, yaitu barang yang dapat langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan.. Contoh : Nasi , pakaian, sepeda.
b) Barang produksi, yaitu barang yang memerlukan proses produksi selanjutnya agar dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan, contoh : Kulit buaya untuk membuat sepatu atau tas.
- Berdasarkan kedudukannya dalam proses produksi:
a) Barang mentah, yaitu barang yang akan diproses untuk menghasilkan barang setengah jadi atau barang jadi. Contoh : kapas untuk menghasilkan benang (barang Jadi), tetapi kalau untuk membuat kain benang merupakan barang setengah jadi.
b) Barang setengah jadi, yaitu barang yang telah mengalami proses produksi, namun belum siap untuk digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan masih memerlukan proses produksi lagi. Contoh : tepung beras dan tepung terigu untuk bahan membuat kue. Kain sebagai bahan untuk membuat pakaian jadi.
c) Barang jadi, yaitu barang yang siap dikonsumsi. Contoh : pakaian, mobil.
- Berdasarkan kegunaannya untuk jaminan kredit:
a) Barang bergerak , yaitu barang dapat digunakan untuk memperoleh kredit jangka pendek (kurang dari satu tahun). Contoh : perhiasan, televisi, sepeda motor.
b) Barang tidak bergerak, barang dapat digunakan untuk memperoleh kredit jangka panjang. Contoh : tanah, gedung
II. KEGIATAN SISWA
Perhatikan isi rumahmu mulai dari dapur, ruang tamu, dan ruang tidur serta halaman. Buatlah daftar kebutuhan yang harus dipenuhi untuk mengisi seluruh ruangan itu. (minimal 50 macam barang)
III. UJI KOMPETENSI
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar!
1. Jelaskan pengertian kelangkaan!
2. Sebutkan 2 kenyataan penyebab kelangkaan!
3. Sebutkan macam-macam kebutuhan menurut sifatnya dan beri 2 contoh masing-masing!
4. Apa yang dimaksud dengan barang Illit!Jelaskan!
5. Jelaskan perbedaan barang bergerak dan barang tak bergerak sebagai barang jaminan dalam memperoleh kredit!
Kunci jawaban
C. Jawaban Uraian
1. Kelangkaan adalah situasi atau keadaan di mana jumlah sumber daya yang ada dirasakan kurang atau tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tak terbatas.
2. Dua kenyataan penyebab kelangkaan :
a. Sumber daya yang terbatas
b. Kebutuhan manusia yang tak terbatas
3. Macam-macam kebutuhan menurut sifatnya:
a. Kebutuhan Jasmani, contoh : makanan, pakaian, dan kesehatan
b Kebutuhan Rohani, Contoh : rekreasi, musik, beragama, dan ilmu pengetahuan
4. Barang Illit, yaitu barang dimana apabila jumlahnya berlebihan akan menimbulkan
mala petaka, contoh air ketika terjadi banjir bandang, api jika jumlahanya berlebih-
an akan menimbulkan kebakaran.
5. Perbedaan barang bergerak dengan barang tak bergerak sebagai barang jaminan
kredit adalah : barang untuk memperoleh kredit jangka pendek dan barang
tak bergerak untuk memperoleh kredit jangka panjang