Pages

Mengenai Saya

Foto saya
Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia
Menjadi guru adalah salah satu anugerah yang terindah bagi saya, Allah Yang Maha Kuasa memberi kesempatan diri saya untuk belajar dan berkarya. bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Asa ke depan tetap berkarya dan berkarya walau usia semakin senja. Mudah-mudahan Allah meridhoi.Amin

Slide

04/02/12

BELAJAR dari KISI-KISI UJI KOMPETENSI PEDAGOGIK SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012

Posted by Saptari Dharma Wijayanti on 12.24 1 komentar



Membaca kisi-kisi Uji Kompetensi awal Sertifikasi Guru IPS Tahun 2012, membuat saya sebagai guru IPS yang telah memiliki sertifikat yang "profesional", merasa sangat jauh dari profesional. Membaca kompetensi Pedagogik yang diujikan, seorang guru IPS diharuskan memiliki kompetensi Pedagogik sebagai berikut :
1. Menguasai karakter peserta didik dari aspek fisik,moral,spiritual,sosial,kultural,emosional,
dan intelekstual, dengan kompetensi dasar :
1.1 Memahami karakterpeserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial,
kultural,emosional dan intelekstual
1.2 Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam mata pelajaran IPS
1.3 Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik dalam mata pelajaran IPS
2. Menguasai teori-teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yaang mendidik
2.1 Memahami teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik terkait dengan mata
pelajaran IPS
3. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran IPS
3.1 Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian
3.2 Menentukan tujuan pembelajaran IPS
3.3.Memilih materi IPS yang terkait dengan pengalaman dan tujuan pembelajaran
4. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik
4.1 Memahami prinsip-prinsip perancangan pembelajaran yang mendidik
4.2 Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap, baikkuntuk kegiatan di dalam kelas,
laboratorium, maupun lapangan
4.3 Menggunakan media pembelajaran dan sumber belajar yang relevan dengan karakteristik
peserta didik dan mata pelajaran yang diampu untuk mencapai tujuan pembelajaran secara
utuh
5. Memanfaatkan tekhnologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran
5.1 Memanfaatkan tehnologi dan informasi dalam pembelajaran IPS
6. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai informasi
yang dimiliki
6.1 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai
prestasi yang optimal
6.2 Menyediakan kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensi peserta
didik termasuk kreativitasnya
7. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik
7.1 Memahami berbagai strategi komunikasi yang efektif, empatik, dan santun, secara tulisan,
lisan, dan atau bentuk lain
8. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar
8.1 Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasiproses belajar mengajar sesuai dengan karakteristik mata pelajaran IPS
8.2 Menenukan prosedur penilaian dan evalusai proses dan hasil belajar
8.3 Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar
8.4 Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan
8.5 Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai karakteristik mata pelajaran IPS
9. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran
9.1 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan
9.2 Mengkomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi kepada pemangku kepentingan
9.3 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar
9.4 Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
10.Melakukan tindakan efektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran
10.1 Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang tidak dilaksanakan
10.2 Memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan pembelajaran dalam mata pelajaran IPS
10.3 Melakukan PTK untuk meningaktkan kualitas pembelajaran mapel IPS

RANGKUMAN
 Pemberian pengalaman belajar hendaknya relevan dengan keunikan/ karakteristik masing-masing individual
Setiap orang memiliki kesamaan:
• Sikap ingin tahu (curiosity),
• Sikap ingin tahu (curiosity),
• Sikap kreatif (creativity),
• Sikap sebagai pelajar aktif (active learner), dan
• Sikap sebagai seorang pengambil keputusan (decision maker)

 Pengalaman Fisik
Pengalaman belajar melalui pengalaman fisik, siswa dapat memanfaatkan seluruh inderanya
Misal, melakukan pengamatan, percobaan, penelitian, kunjungan, karya wisata/study

# Pengalaman Mental
Pengalaman belajar melalui pengalaman mental, biasanya siswa hanya memperoleh informasi
melalui indera dengar dan lihat yang memerlukan kemampuan abstraksi dan konsentrasi
penuh.Misal, membaca buku, mendengarkan ceramah, mendengarkan berita radio, melakukan
perenungan, menonton televisi atau film.
 Pengalaman Sosial
Pengalaman belajar melalui pengalaman sosial, antara lain: melakukan wawancara dengan tokoh, bermain peran, berdiskusi, bekerja bakti, melakukan bazar, pameran, jual beli, pengumpulan dana untuk bencana alam, atau ikut arisan. Pengalaman belajar ini akan lebih bermanfaat kalau masing-masing peserta didik diberi peluang untuk berinteraksi satu sama lain .Mengingat belajar merupakan proses peserta didik membangun gagasan/ pemahaman sendiri, maka kegiatan pembelajaran hendaknya mampu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada mereka untuk berbuat, berpikir, berinteraksi sendiri secara lancar dan termotivasi tanpa hambatan guru.

 Pembelajaran IPS dengan pendekatan Tematik
• Pelajari IPS Terpadu

 Pembelajaran IPS Berbasis Kontekstual
* Membantu guru mengkaitkan konten mata pelajaran dengan situasi dunia
* Memotivasi siswa membuat hubungan antara pengetahuan dan penerapannya dalam
kehidupan mereka sehari-hari.

 7 Komponen CTL
• Konstruktivisme
• Inquiry
• Questioning
• Learning Community
• Modeling
• Reflection
• Authentic Assessment

Konstruktivisme
 Membangun pemahaman mereka sendiri dari pengalaman baru berdasar pada pengetahuan awal
 Pembelajaran harus dikemas menjadi proses “mengkonstruksi” bukan menerima pengetahuan

 Rancangan Pembelajaran
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

 LANDASAN RPP (PP NO 19 TAHUN 2005 Pasal 20)
Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya berisi tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar
• Pengertian RPP
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana Pembelajaran paling sedikit mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang terdiri atas 1 (satu) indikator atau lebih.
• PERTANYAAN DASAR TENTANG RPP :
Kompetensi apa yang akan dibelajarkan?
Bagaimana cara membelajarkan?
Dengan apa dibelajarkan (media dan materi)?
Bagaimana cara mengukur ketercapaian kompetensi?
• Komponen RPP adalah:
Identitas mata pelajaran
Standar kompetensi
Kompetensi dasar
Indikator pencapaian kompetensi
Tujuan Pembelajaran
Materi ajar
Alokasi waktu
Metode pembelajaran
Kegiatan pembelajaran (Pendahuluan, Inti,Penutup)
Penilaian hasil belajar
Sumber belajar


Rangkuman IPS Terpadu
a. Tujuan Pembelajaran IPS
Mengembangkan potensi Peserta Didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi dan melatih ketrampilan untuk mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa diri sendiri atau masyarakat
b. Karakteristik IPS
Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan gabungan dari unsur-unsur geografi, sejarah, ekonomi, hukum dan politik, kewarganegaraan, sosiologi, bahkan juga bidang humaniora, pendidikan dan agama (Numan Soemantri, 2001).
Kompetensi Dasar IPS berasal dari struktur keilmuan geografi, sejarah, ekonomi, hukum dan politik, sosiologi, yang dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi pokok bahasan atau topik tertentu. Kompetensi Dasar IPS juga menyangkut berbagai masalah sosial yang dirumuskan dengan pendekatan interdisipliner dan multidisipliner.
c. Dimensi IPS Dalam kehidupan Manusia
Dimensi dalam kehidupan manusia Ruang Waktu Nilai/Norma
Area dansubstansipembelajaran Alam sebagai tempat dan penyedia potensi sumber daya Alam dan kehidupan yang selalu berproses, masa lalu, saat ini, dan yang akan datang Kaidah atau aturan yang menjadi perekat dan penjamin keharmonisan kehidupan manusia dan alam
ContohKompetensi Dasaryang dikembangkan Adaptasi spasial dan eksploratif Berpikir kronologis, prospektif, antisipatif Konsisten dengan aturan yang disepakati dan kaidah alamiah masing-masing disiplin ilmu
Alternatif penyajiandalam mata pelajaran Geografi Sejarah Ekonomi, Sosiologi/Antropologi


d. Karakteristik Materi IPS
Meliputi : Fakta, Konsep,Prinsip, dan Prosedur
e. Ruang Lingkup materi IPS
• Manusia, Tempat dan Lingkungan
• Waktu, Keberlanjutan dan Perubahan
• Sistem Sosial dan Budaya
• Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan
f. Pendekatan Pembelajaran IPS Terpadu
• Integrated
• Connected/Corelated
• Sequenced
• Shared
• Webbed
g. Pendekatan pembelajaran IPS Integrated
Model integrated merupakan model keterpaduan yang mana suatu tema merupakan topik-topik yang beririsan dan tumpang tindih dari bidang-bidang keilmuan, ada 3 dasar:
1) berdasarkan topik/ tema
2) berdasarkan potensi utama
3) berdasarkan permasalahan
h. Pendekatan pembelajaran IPS Connected
Keterpaduan connected atau correlated merupakan keterpaduan yang mana tema berangkat dari satu KD/materi atau masalah kemudian dicari hubungan dengan KD/materi/aspek yang lain.
Pembelajaran terpadu model connected dilakukan dengan mengaitkan satu KD atau satu pokok bahasan dengan KD atau pokok bahasan yang lain atau mengaitkan satu konsep dengan konsep lain.

i. Implikasi Pembelajaran IPS Terpadu
1) Bagi Guru :
• IPS merupakan satu mata pelajaran
• guru dapat merancang skenario pembelajaran sesuai dengan topik yang ia kembangkan dengan tanpa konsolidasi terlebih dahulu dengan guru yang lain
• Mata pelajaran IPS terpadu merupakan hal yang baru, sehingga sangat sulit untuk melakukan penggabungan terhadap berbagai bidang studi tersebut
• seorang guru bidang studi geografi tidak menguasai secara mendalam tentang sejarah dan ekonomi sehingga dalam pembelajaran IPS terpadu akan didominasi oleh bidang studi geografi demikian pula guru bidang studi yang lain
• jika skenario pembelajaran tidak menggunakan metode yang inovatif maka pencapaian Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar tidak akan tercapai karena akan menjadi sebuah narasi yang kering tanpa makna.
• Koordinasi antarbidang studi yang tercakup dalam mata pelajaran IPS tetap dilakukan, untuk mereviu apakah skenario yang disusun sudah dapat memenuhi persyaratan yang berkaitan dengan bidang studi di luar yang ia mampu.
• Disusun skenario dengan metode pembelajaran yang inovatif
• Persiapan pembelajaran disusun dengan matang sesuai dengan target pencapaian Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar sesuai dengan topik yang dihasilkan dari pemetaan yang telah dilakukan.
2) Bagi Siswa
Mengembangkan kreativitas akademik,mempermudah dan memotivasi siswa untuk mengenal, menerima, menyerap dan memahami keterkaitan antara konsep/ pengetahuan, nilai/tindakan yang terdapat dalam kompetensi dasar dan beberapa indikator.
3) Bahan Ajar
Guru dituntut untuk rajin dan kreatif mencari dan mengumpulkan bahan –bahan yang diperlukan dalam pembelajaran . Bahan ajar IPS Terpadu diperoleh dari: Lingkungan sosial, alam, peristiwa, media massa.
4) Sarana dan Prasarana

Guru harus memilih secara jeli terhadap penggunaan media supaya dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh berbagai bidang studi yang terkait.

j. Langkah-langkah pengintegrasian
1) Pemetaan Kompetensi Dasar
2) Penentuan topik/tema
3) Penjabaran (perumusan) Kompetensi Dasar ke dalam indikator sesuai topik/tema
4) Pengembangan Silabus
5) Penyusunan desain/rencana pembelajaran
Membaca Selanjutnya...