LOMBA INOBEL 2014

Aku perserta tertua dalam Inobel?

Sebenarnya agak malu juga selalu ikut dalam kegiatan lomba guru di tingkat Nasional..mereka muda-muda, pinter-pinter, dan laur biasa. Namun rasa ingin tahuku melebihi rasa maluku untuk ikut bersaing dan belajar dengan mereka. Dan yang terpenting aku jadi tahu apa yang kulakukan benar atau tidak, karena laar belakang oendiikanku yang kurang pas dengan tugas yang kujalani sekarang ini. Akhir dari semuanya aku senang, dapat ilmu dapat teman, dan mataku bisa terbuka daengan lebar bahwa setiap saat kita diharapkan berkreasi dan berinovasi agar peserta didik kita, semangat, bergembira, dan suka dengan pembelajaran kita.

Kenangan dengan Inobel takkan kulupa...

Ibu Astuti dari Jember sang Juara I, dapat Rp 35.000.000,00 alkhamdulilah senangnya

Membaca Selanjutnya...

TWO WAY TWO STRAY DI KELAS IX SMP N 4 PURWOKERTO

TWTS PADA MATAERI ASIA TENGGARA KELAS IX SMP N 4 PURWOKERTO

Materi siswa yang lumayan bagus, mudah memahami saat diterangkan, dan kooperatif sangatlah sayang kalau kita suguhkan pembelajaran yang biasa-biasa saja. Biasanyapembelajaran dimonopoli oleh guru untuk berceramah secara panjang lebar, tak peduli pada siswa yang nampak bosan mendengarkan ceramahnya.

Pembelajaran dengan TWTS dengan pesan agar mereka dapat menjamu tamu semaksimal mungkin dengan sajian menu yang menarik, ternyata para siswa menyambutnya dan melaksanakan tugas yang diberikan guru dengan baik dan merekamengeksplor kreatifitas yang dimilikinya...

Membaca Selanjutnya...

Hajj with my elder and younger sister

Perjalanan Haji Tahun 2015 bersama kakak dan Adikku

Ibadah Haji merupakan ibadah yang diimpi-impikan oelh seluruh umat muslim didunia, juga diriku. Aku memimpikannya sejak 2004 yang lalu, saat aku seminar di P4TK malang 11 tahun yang lalu, aku disuruh maju ke depan dan ditanya," Apa yang ibu inginkanuntuk yang akan datang?", Kujawab Ibadah Haji. Apalagi di Tahun 2003 aku mengiringi kepergian suamiku melaksanakan ibadah haji, duh betapa inginnya saat itu..tapi Allah belum mengijinkanNya,dan anakku juga masih kecil-kecil. Suamiku juga menyesal tidak mengajakku, beliau inginnya bersamaku, itu yang dikatakannya sepulang dari Haji. 

Tahun 2015 inilah Allah memberikan kesempatan untukku menjadi tamuNya di Mekah dan Madinah, hanya rasa syukur Alkhamdulillah, rasa terima kasih tak terhingga yang bisa kuucapkan untukNya. Allah telah mengijinkan aku untuk bersujud di Ka'bahMu, ya Allah.

Allah mengijinkan kami bertiga dan kakak iparku yang sudah seperti ayah bagi kami, Senangnya bisa selalu menggandeng adikku, kugenggam erat-erat, kuyakinkan dia bahwa ini saat yang membahagiakan dan harus disyukuri. Kuikuti selalulangkah kakakku yang semangat dalam menjalankan ibadah ini,juga penuh ksih untuk membimbing adik-adiknya ini. Kakakku selalu berkata kita harus bersyukur, bersyukur dan bersyukur...


     Fasilitas dalam pesawat

                                                             

'

 Langit Madinah yang pertama kulihat..dan jalan pertama yang kulewati

                         Masjid Nabawi dari Jendela kamar haotel kami 

                      

                                    Atap dalam masjid Nabawi yang bisa ditutup dan dibuka

Payung nan cantik saat buka dan tutup, kalau kami terlambat ke Masjid di halaman di bawahan payung inilah kami shalat.

      Kakakku mengajari adikku baca Al'Quran  yang benar di Majid Nabawi menunggu                            waktu dhuha tiba

Allah Maha besar dan perkasa...Crane seberat itu terjungkal oleh angin yang luar biasa

      

 

syai place

Membaca Selanjutnya...